27 Maret, 2009



Soto Ayam






Aroma Soto klasik selalu membangkitkan selera makan. Bahkan selera makan anak-anak. Hidangan yang sarat rempah dan gizi ini paling enak dimakan dengan nasi hangat.

Suatu kali saya kedatangan seorang netfriend dari Perancis. Biasanya makanan Indonesia tidak begitu memenuhi seleranya. Tetapi ketika ia mencoba semangkuk Soto Ayam, kepalanya manggut-manggut, dan sambil membelalakkan matanya, ia memperlihatkan ekspresi wajah senang, ia mengatakan, "This is the best 'soup' I've ever had!"

Lalu dia menanyakan apa saja ingredients-nya dan bagaimana cara pembuatannya.
Katanya, "Oh too complicated, I won't be able to prepare it".

Iya-lah!! Sesederhana-sederhananya masakan Indonesia, tidak akan sesederhana masakan mereka yang sebagian besar berupa stew, soup atau casserole ringan-ringan saja. Paling-paling sup dengan krim yang sedikit merepotkan, tetapi tidak serepot menyiapkan santan.

"I wish we had fresh coconut milk", katanya.
Mungkin yang tersedia di negaranya kebanyakan santan kemasan, yang kesegarannya dan aromanya tentu tidak sama dengan santan yang langsung kita peras dari kelapa.


Bahan:
2 buah dada ayam tanpa kulit. Rebus dengan:
2 liter air

3 gelas santan dari 1 buah kelapa tua.

200 gr. toge, bersihkan. Blansir, bagi yang tidak suka toge segar.
150 gr. soun cina, seduh, tiriskan lalu potong-potong
3 butir telur, rebus, potong-potong
2 buah kentang, potong-potong lalu iris tipis. Goreng hingga kering, lalu tiriskan.

Bahan haluskan:
5 siung bawang putih
3 cm kunyit, sangan, panggang atau bakar hingga agak layu
5 butir kemiri, sangan.
1 potong jahe
Lada, sesuai selera, sangan.
Garam

4 batang serai, memarkan
4 lembar daun jeruk purut.
3 batang daun bawang, ambil bagian yang putih, iris kasar.
Minyak goreng untuk menumis.

Untuk Tabur:
1 sdm seledri cincang
1/2 sdm bawang putih goreng
1 sdm bwang merah goreng

Pelengkap:
Sambal rawit
Kecap manis
Jeruk limau

Cara membuatnya:
1. Didihkan air lalu masukkan dada ayam. Biarkan matang lalu angkat, tiriskan. Suwir-suwir. Sisihkan.

2. Tumis bumbu halus, serai, daun purut, daun bawang (bagian putihnya) hingga harum.

3. Masukkan ke dalam air bekas rebusan ayam. Didihkan kembali. Masukkan santan, aduk rata dan biarkan mendidih sambil ditimba-timba agar santan tidak pecah.

4. Tempatkan pada wadah berturut-turut: soun, toge, kentang, telur rebus, suwiran ayam, sledri cincang.

5. Siram dengan kuah soto panas hingga toge layu. Perasi air jeruk limau, taburi bawang goreng dan bawang putih goreng.





Tidak ada komentar: