12 Maret, 2009



The Story behind Hearst Castle




Left to right:
Freddy, mom, me, hubby



Hearst Castle terletak di San Simeon, antara Los Angeles dan San Francisco. Sebuah bangunan bernuansa Katedral Spanyol yang dibangun oleh William Randolph Hearst, seorang pengusaha kaya raya, di atas sebuah bukit yang menghadap Samudra Pasifik.

Awalnya, tempat ini disebut La Cuesta Encantada (The Enchanted Hill) yang lebih sering disebutnya sebagai "the Ranch". Dibangun di tanah yang semula adalah peternakan seluas 160km2 oleh sang ayah, George Hearts, Randolph begitu menyukai tempat ini. Tak jarang semasa kecil ia menikmati "camping" keluarga di tempat-tempat yang berbeda di tanah seluas itu.

Ketika ibunya, Phoebe Hearts meninggal dunia tahun 1919, Randolph mewarisi tanah yang sudah berkembang menjadi 1000 km2 darinya.

Tahun itu juga ia mulai membangun Hearst Castle sampai tahun 1947 dengan bantuan arsitek dari San Francisco, Julia Morgan. Karena kesehatannya yang memburuk, Hearst memutuskan untuk tidak tinggal di sana lagi, tetapi ia terus-menerus memantau pembangunan istana ini.

Seleranya akan seni bangunan tidak menyurutkan nafsunya mendapatkan bangunan yang berseni tinggi, sehingga tidak segan-segan ia merobohkan bangunan yang baru dibuat untuk kemudian dibangun kembali dengan perbaikan sana-sini.


kolam renang outdoor

Contohnya adalah pembangunan kolam renang. Kolam renang indoor bernama Neptune Pool ini sudah tiga kali bongkar pasang dengan biaya yang tidak sedikit sebelum akhirnya ia puas dengan corak bangunan yang terakhir (yang kini bisa kita lihat).

Begitu perfeksionisnya selera seni Hearst, sedangkan kesehatannya semakin memburuk, istana ini tidak seluruhnya selesai dibangun sesuai seleranya.

Hearst jatuh cinta pada bangunan bercorak Spanyol keika ia mengadakan perjalanan ke Eropa, misalnya, gereja yang didirikan mirip Katedral Spanyol, kolam renang outdoor dibuat seperti kuil-kuil Romawi kuno. Menurut cerita, bahan-bahan bangunannya pun didatangkan dari Eropa dan Mesir.

Di dalam istana Hearst ini, terdapat 56 kamar tidur, 61 kamar mandi, 19 ruang keluarga. 0,51 km2 taman, kolam-kolam renang outdoor dan indoor, beberapa lapangan tenis, teater, bahkan lapangan terbang dan kebun binatang pribadi terbesar di dunia.

Saya merasa nyaman duduk-duduk dan berjalan berkeliling taman yang begitu indah, banyak bunga dan pohon buah. Ketika berkunjung di akhir Oktober 2005, jeruk sedang ranum di pohon-pohonnya yang amat menawan. Serasa tidak ingin beranjak dari tempat itu!


sejenak di taman yang cantik

Begitu menarik dan populernya istana ini, sehingga banyak selebritis dan pemimpin negara yang datang, seperti Charlie Chaplin, Cary Grant, Clark Gable, Bob Hope, Franklin Roosevelt, dan Winston Churchill . Mereka biasanya datang dengan pesawat dan landing di lapangan terbang istana Hearst atau naik kereta pribadi Hearst dari San Francisco langsung ke istana tersebut.


(p.c)


Seorang cucu William Randolph Hearst, Patricia Campbell Hearst, atau lebih populer dengan sebutan Patty Hearst, yang lahir 20 Pebruari 1954, pernah diculik oleh SLA (Symbionese Liberation Army) ketika ia berusia 19 tahun dan tinggal di sebuah apartemen bersama kekasihnya di Berkeley.

SLA meminta kepada keluarganya agar memberikan makanan kepada orang-orang miskin California setara dengan $70 per orangnya. Kira-kira $400 juta yang harus dikeluarkan oleh keluarga Hearst. Ayahnya segera menyiapkan makanan setara dengan $6 kepada orang-orang miskin di Bay Area.

Setelah distribusi makanan, SLA menolak melepas Patty Hearst karena menurut mereka, makanan yang diberikan bermutu rendah (seperti juga yang diucapkan oleh Hearst dalam rekaman tape kepada ayahnya, bahwa seharusnya ayahnya bisa memberikan yang lebih baik)

Tanggal 15 April tahun yang sama, melalui tape juga, Patty menyatakan bahwa ia bergabung dengan SLA dan dengan nama "Tania". Bersama kelompok tersebut, ia ikut merampok Bank Hibernia, di San Francisco.

September 1975, ia ditangkap di sebuah apartemen di San Francisco bersama dengan kawan-kawannya. Dia minta pengacaranya untuk menyebarkan berita ini: "Beritakan kepada semua orang bahwa saya tersenyum, merasa bebas dan kuat, dan saya kirim salam kepada saudara-saudara di luar sana".

Ketika ia memulai masa tahanannya 15 Januari 1976, pengacara Hearst, F. Lee Bailey mengatakan bahwa ia dimasukkan kedalam sel yang sempit dengan mata ditutup, dianiaya secara fisik dan seksual. Bailey dinilai tidak kompeten sebagai pengacaranya. Hearst tidak mengakui bahwa ia bergabung dengan kelompok SLA atas bujukan SLA. Ia mengatakan bahwa bergabung dengan mereka adalah atas keinginannya sendiri dan ia akan "committed" terhadap keputusannya itu.

Ia dibebaskan penuh tanggal 20 Januari 2001 oleh presiden Bill Clinton.



Tidak ada komentar: