13 Maret, 2009




Botaknya bayi
memang menggemaskan!




Baby Deki - Waktu kecil diberi julukan
"Dukke"
nama Belanda yang katanya
artinya "ndut".. hehe





Baby me, botak plontos
kaya anak burung
yang baru lahir... hehe




Baby Wirya, bengong..
Seneng kalau habis mandi,
botaknya diberi talcum powder




Baby Nana... botak bangeut...
Kata orang, jidatnya "jenong"
hehe




Baby Yuki... botak but cantik.



Babies are loveable,
adorable






In times of troubles



you are always a support
and a place I can always turn to
and lean on






Can't Smile without You







You know I can't smile without you
I can't smile without you
I can't laugh and I can't sing
I'm finding it hard to do anything


You see I feel sad when you're sad
I feel glad when you're glad
If you only knew what I'm going through
I just can't smile without you


You came along just like a song
And brightened my day
Who would have believed
that you were part of a dream
Now it all seems like years away
And now you know


I can't smile without you
I can't smile without you
I can't laugh and I can't sing
I'm finding it hard to do anything


You see I feel sad when you're sad
I feel glad when you're glad
If you only knew what I'm going through
I just can't smile


Now some people say
happiness takes so very long to find
Well, I'm finding it hard
leaving your love behind me


And you see I can't smile without you
I can't smile without you
I can't laugh and I can't sing
I'm finding it hard to do anything


You see I feel glad when you're glad
I feel sad when you're sad
If you only knew what I'm going through
I just can't smile without you


(Barry Manilow)


12 Maret, 2009



The Story behind Hearst Castle




Left to right:
Freddy, mom, me, hubby



Hearst Castle terletak di San Simeon, antara Los Angeles dan San Francisco. Sebuah bangunan bernuansa Katedral Spanyol yang dibangun oleh William Randolph Hearst, seorang pengusaha kaya raya, di atas sebuah bukit yang menghadap Samudra Pasifik.

Awalnya, tempat ini disebut La Cuesta Encantada (The Enchanted Hill) yang lebih sering disebutnya sebagai "the Ranch". Dibangun di tanah yang semula adalah peternakan seluas 160km2 oleh sang ayah, George Hearts, Randolph begitu menyukai tempat ini. Tak jarang semasa kecil ia menikmati "camping" keluarga di tempat-tempat yang berbeda di tanah seluas itu.

Ketika ibunya, Phoebe Hearts meninggal dunia tahun 1919, Randolph mewarisi tanah yang sudah berkembang menjadi 1000 km2 darinya.

Tahun itu juga ia mulai membangun Hearst Castle sampai tahun 1947 dengan bantuan arsitek dari San Francisco, Julia Morgan. Karena kesehatannya yang memburuk, Hearst memutuskan untuk tidak tinggal di sana lagi, tetapi ia terus-menerus memantau pembangunan istana ini.

Seleranya akan seni bangunan tidak menyurutkan nafsunya mendapatkan bangunan yang berseni tinggi, sehingga tidak segan-segan ia merobohkan bangunan yang baru dibuat untuk kemudian dibangun kembali dengan perbaikan sana-sini.


kolam renang outdoor

Contohnya adalah pembangunan kolam renang. Kolam renang indoor bernama Neptune Pool ini sudah tiga kali bongkar pasang dengan biaya yang tidak sedikit sebelum akhirnya ia puas dengan corak bangunan yang terakhir (yang kini bisa kita lihat).

Begitu perfeksionisnya selera seni Hearst, sedangkan kesehatannya semakin memburuk, istana ini tidak seluruhnya selesai dibangun sesuai seleranya.

Hearst jatuh cinta pada bangunan bercorak Spanyol keika ia mengadakan perjalanan ke Eropa, misalnya, gereja yang didirikan mirip Katedral Spanyol, kolam renang outdoor dibuat seperti kuil-kuil Romawi kuno. Menurut cerita, bahan-bahan bangunannya pun didatangkan dari Eropa dan Mesir.

Di dalam istana Hearst ini, terdapat 56 kamar tidur, 61 kamar mandi, 19 ruang keluarga. 0,51 km2 taman, kolam-kolam renang outdoor dan indoor, beberapa lapangan tenis, teater, bahkan lapangan terbang dan kebun binatang pribadi terbesar di dunia.

Saya merasa nyaman duduk-duduk dan berjalan berkeliling taman yang begitu indah, banyak bunga dan pohon buah. Ketika berkunjung di akhir Oktober 2005, jeruk sedang ranum di pohon-pohonnya yang amat menawan. Serasa tidak ingin beranjak dari tempat itu!


sejenak di taman yang cantik

Begitu menarik dan populernya istana ini, sehingga banyak selebritis dan pemimpin negara yang datang, seperti Charlie Chaplin, Cary Grant, Clark Gable, Bob Hope, Franklin Roosevelt, dan Winston Churchill . Mereka biasanya datang dengan pesawat dan landing di lapangan terbang istana Hearst atau naik kereta pribadi Hearst dari San Francisco langsung ke istana tersebut.


(p.c)


Seorang cucu William Randolph Hearst, Patricia Campbell Hearst, atau lebih populer dengan sebutan Patty Hearst, yang lahir 20 Pebruari 1954, pernah diculik oleh SLA (Symbionese Liberation Army) ketika ia berusia 19 tahun dan tinggal di sebuah apartemen bersama kekasihnya di Berkeley.

SLA meminta kepada keluarganya agar memberikan makanan kepada orang-orang miskin California setara dengan $70 per orangnya. Kira-kira $400 juta yang harus dikeluarkan oleh keluarga Hearst. Ayahnya segera menyiapkan makanan setara dengan $6 kepada orang-orang miskin di Bay Area.

Setelah distribusi makanan, SLA menolak melepas Patty Hearst karena menurut mereka, makanan yang diberikan bermutu rendah (seperti juga yang diucapkan oleh Hearst dalam rekaman tape kepada ayahnya, bahwa seharusnya ayahnya bisa memberikan yang lebih baik)

Tanggal 15 April tahun yang sama, melalui tape juga, Patty menyatakan bahwa ia bergabung dengan SLA dan dengan nama "Tania". Bersama kelompok tersebut, ia ikut merampok Bank Hibernia, di San Francisco.

September 1975, ia ditangkap di sebuah apartemen di San Francisco bersama dengan kawan-kawannya. Dia minta pengacaranya untuk menyebarkan berita ini: "Beritakan kepada semua orang bahwa saya tersenyum, merasa bebas dan kuat, dan saya kirim salam kepada saudara-saudara di luar sana".

Ketika ia memulai masa tahanannya 15 Januari 1976, pengacara Hearst, F. Lee Bailey mengatakan bahwa ia dimasukkan kedalam sel yang sempit dengan mata ditutup, dianiaya secara fisik dan seksual. Bailey dinilai tidak kompeten sebagai pengacaranya. Hearst tidak mengakui bahwa ia bergabung dengan kelompok SLA atas bujukan SLA. Ia mengatakan bahwa bergabung dengan mereka adalah atas keinginannya sendiri dan ia akan "committed" terhadap keputusannya itu.

Ia dibebaskan penuh tanggal 20 Januari 2001 oleh presiden Bill Clinton.





My pair of Jewels


Ananta Viriya




Ariyana Vidya





You're grown up now

There's something you must do

as many a thing lie on your shoulders.



Remember,

Making mistakes is very human,

there's no one living without making one,

but let the mistakes you made be

something you learn from

to move forward, to be a better YOU,

to live a better life.



We were little children, too


and we made mistakes like all the rest


11 Maret, 2009




The teachings of Buddhism





The teachings of Buddhism are entirely designed to help us to become happier and more contented people, by reducing those things in our lives, which cause us suffering [or cause suffering to others], by helping us to reflect more deeply upon the consequences of our actions, and by increasing those things that bring us happiness.

There is not really any ‘good’ and ‘bad’ in Buddhism; there are just actions that bring us greater happiness and those that bring us greater pain. To live skilfully, therefore, is to live in harmony with these principles. In general, it means to reduce our selfishness, to give more to others, to increase our happiness and to stop those things that harm self or others - to adopt a life of non-harming. Non-harming to self and all beings.


Peter Morrell

"A BUDDHIST VIEW OF ADDICTION"


10 Maret, 2009




My Respected Friends
in India
(an open letter)






I was so lucky to have met Uncle Gautam and his family in person. They paid a visit to the hotel where we stayed in New Delhi with lots of gifts and the delicious Roti Prata which I believed were made by Aunt Gautam herself, or by his daughter Sujata.

The photo from the left: me, Sonu, Vinay, and Uncle Gautam.
I missed Shashi, Ashok, Sumedha and Subhadra who were staying in Gandhinagar then, but was glad that I could speak on the phone from almost every place I visited in India.

I hope someday one of you find this blog and see how this photo means so much to me. It's because your friendship has been so special and each of you (also your other beautiful family members I visited) are so kind, so caring, and so friendly.

I don't know when I can see you all again, but I would like to let you know that I cherish everyone of you, and everything we've shared in that exotic India, the Land of the Buddha.

Especially for Sonu: remember, someday I will hear you speak Russian you have now mastered!

And Abhay, I will see your new exciting drawings! If you don't mind, draw for me a picture of the Buddha please.

Sujata, I would like to see your lovely smile again. I just feel sorry, we were too excited to see you and be at your home with your family that I forgot to take your pictures... :((
Say HI to Aunt Gautam for me please.

Stay well and happy.

You are all in my mind and heart.




Without your hard work and effort,
papa...



this family would not have existed

Thank you for helping us build
love, faith, honesty, and devotion







Tumis Makaroni Paprika






Saya sering membuat hidangan ini untuk Nana bekal ke tempat kerjanya. Sederhana cara memasaknya, dan juga tidak buang waktu terlalu banyak.

Makaroni yang digunakan bisa dari jenis apa saja. Dan kalau tidak ada paprika gunakan saja cabe merah dan hijau biasa.

Bahan:
2 gelas air
75 gr makaroni spiral, atau sesuai selera
1/4 bawang bombay, potong-potong memanjang
1 siung bawang putih, memarkan
1/4 bagian paprika merah, potong sesuai selera
1/4 bagian paprika hijau, potong sesuai selera
1 sdt irisan daun bawang (kalau suka),
Garam dan Lada, sesuai selera.

Sedikit minyak goreng:
* untuk diteteskan pada rebusan makaroni
* untuk menumis

Cara membuatnya:
1. Didihkan air, teteskan minyak goreng. Masukkan makaroni lalu masak sesuai petunjuk pada kemasan. Sisihkan makaroni yang sudah dibilas dengan air matang dan ditiriskan.

2. Tumis bawang putih hingga harum dan taburkan lada. Masukkan bawang bombay, tumis hingga layu.

3. Masukkan paprika merah dan hijau, aduk rata. Beri garam.

4. Masukkan Makaroni yang sudah tiris. Aduk rata. Taburi daun bawang.

Siap dihidangkan.











Treating others well

is normally easy to do;

to do that under

difficult circumstances

takes true character


~ Master Cheng Yen~





(Sri Lanka)


Moonstone


me and Felix

Moonstone adalah ukiran yang terdapat di jalan masuk kuil-kuil Buddha di Sri Lanka. Detail yang terdapat pada ukiran itu sangat tipikal Sri Lanka, misalnya motif-motif simbolik seperti gajah. burung, bunga teratai dsb.

Foto di atas adalah Moonstone di Anuradhapura, yang terkenal paling baik di antara semua Moonstone yang ada di Sri Lanka. Satu lagi tempat dengan Moonstone terbaik adalah di Polonaruwa yang merupakan seni Sinhala jaman dahulu.



Menikmati Kesenian Sri Lanka




(Foto agak buram, maklum ketika itu teknologi Digital belum begitu populer)


Foto ini mengingatkan saya pada pertunjukan "sihir"nya The Arabian Night puluhan tahun lalu ketika saya masih kecil. Kenapa api tidak melukai tangan penari-penari seperti ini? Apakah ada Mantera khusus? Yang jelas, engga pernah lihat mereka menempatkan obor atau api pada satu titik dalam waktu lama....





Tabuh gendang seperti ini merupakan ciri khas Sri Lanka dalam tarian-tariannya. Gendang ditabuh bukan hanya untuk mengiringi tarian atau nyanyian, tetapi juga dalam upacara-upacara keagamaan.



Seperti diketahui, negara Sri Lanka ini sebagian besar masyarakatnya memeluk agama Buddha Theravada. Agama besar kedua setelah Buddhisme adalah Katholik.




Beauty lies in the eyes of the beholder. Maka kalau saya katakan bahwa Pria Sri Lanka rata-rata mempunyai wajah yang lebih "ganteng" daripada pria India, tapi wanita India lebih cantik daripada wanita Sri Lanka, maka itu hanya pendapat subjektif saja. Yang jelas, banyak profil Sri Lanka yang merupakan campuran antara Portugis dan India.



Memang diperkirakan kelompok etnis terbesar Sinhala di Sri Lanka yang terletak di Tenggara India ini berasal dari India Selatan yang berdatangan ke pulau ini abad ke 5SM. Suku terbesar kedua adalah Tamil yang diperkirakan berdatangan sekitar awal Masehi sampai abad ke 12. Dan suku lainnya adalah suku Moor. Bisa dibayangkan, masing-masing sukubangsa tersebut berusaha menguasai tanah subur ini yang dulu bernama Ceylon.



Di abad pertengahan, pulau yang kaya akan hasil bumi dan permata ini menjadi rebutan antarbangsa. Bangsa asing pertama yang datang adalah bangsa Portugis, tahun 1505. Belanda menyusul tahun 1658 mengalahkan kekuasaan Portugis. Tahun 1796 Inggris mulai menancapkan pengaruhnya dan mengalahkan Belanda.



4 Pebruari 1948 Sri Lanka menjadi negara merdeka. Dan 2 Mei 1972 Ceylon berubah nama menjadi Republik Sri Lanka.

Bahasa lokal adalah bahasa yang kita dengar sehari-hari, namun Bahasa Inggris adalah bahasa pengantar resmi.

Pada umumnya, masyarakat Sri Lanka sangat ramah, dan selalu ber"namaste" seperti masyarakat India.


09 Maret, 2009

A Visit to Sri Lanka

Tea Factory Hotel, Kandapala,

Nuwara Eliya





Deki nampang di halaman hotel Fea Factory


Dalam suatu rangkaian perjalanan di Sri Lanka, kami bermalam di Tea Factory Hotel. Bintang 4 di negara kecil yang sering dijuluki "Airmata India" itu. Ada juga yang menjulukinya "Jewel of the Indian Ocean". Dua=duanya betul. Disebut Airmata India karena kalau kita lihat di peta, gambar Sri Langka yang sangat kecil dibandingkan dengan India, sepintas tampak seperti airmata yang menetes dari India yang begitu besar.
Hotel ini terletak di daerah pegunungan teh yang sangat sejuk dan bersih udaranya. Sangat menyenangkan! Tidak ada pendingin ruangan (AC), tidak ada heater (pemanas).
Yang membuat kami merasa "surprised" memasuki hotel ini adalah dekorasinya. Kok banyak peralatan seperti mesin-mesin. Ternyata menurut guide kami, bagunan ini memang adalah sebuah pabrik teh yang sudah tidak digunakan sebagai pabrik lagi.




Menikmati sinar matahari pagi yang hangat, di taman yang sejuk


Deki bersama Espido. Kasihan! Anjing manis ini terkurung terus di dalam kerangkeng di salah satu bagian taman



Bunga-bunga mawar di sini.. wah ! Besar-besar bangeut, mirip yang dipamerkan di Keukenhof, Belanda. Harumnya sih lebih harum mawar kita yang tidak begitu besar.

Menurut cerita, pada masa penjajahan Portugis dan Inggris, tempat ini menjadi tempat favorit kedua bangsa itu, juga bagi bangsa Eropa lainnya yang berdatangan.




Perkebunan teh seperti barisan bukit hijau di kiri kanan. Tak heran, Sri Lanka adalah negara pengekspor teh terbesar ke dua di dunia. Sebagian besar teh diekspor ke Jepang.




May you always know

I love you





I may not be the most talented,
clever, intelligent woman
you could want for a spouse,

but I have one redeeming quality
that no one else does...

"I CAN LOVE YOU
FOR WHAT YOU ARE,
FOR WHAT YOU HAVE
AND FOR WHAT YOU DO"