A Visit to
Grand Canyon National Park

Seorang peserta tour dari Filipina bertanya, apakah saya akan ikut program tour ke Grand Canyon (dari Las Vegas). Saya menjawab "Yes, I may not be able to come here for the second time!"

Lalu dia bilang bahwa dia tidak akan pergi ke sana lagi setelah beberapa tahun lalu dia mengunjungi tempat itu. Saya tanya kenapa.
Katanya, "Look, I came here from so far away JUST TO SEE gorges, big stones! I wonder why they said it is gorgious! I didn't see anything special there! You will only get tired and bored being there. If you decide to go, it's okay, but if you haven't decided anything yet, I tell you, you'd better not go".

Wah wah wah, this Filipino kok terkesan begitu "sebal" dengan Grand Canyon....! Ada apa gerangan?

Tapi, Beauty Lies in the Eyes of the Beholder...... Filipino lady itu berhak-berhak saja mengemukakan pendapatnya tentang GC. Tapi melihat Grand Canyon yang memang terdiri dari begitu banyak jurang dan tebing nan terjal di utara Arizona ini, hati terkesiap..... Rasa ngeri, takut, bercampur terkesima dan kagum, membuat rasa haru yang demikian dalam.

Begitu besarnya alam, begitu kuatnya, hingga ia dapat membuat tempat ini begitu menakjubkan!! Dan kita merasa begitu "keciiiil"...... sampai merasa "tidak ada artinya" sama sekali dibanding hasil "pahatan" dan "ukiran" alam ini.

Sebenarnya hanya sebagian kecil saja lokasi yang kami kunjungi. Itu pun sudah membuat pikiran melayang "Bagaimana kalau saya tertinggal dari grup?!"...........

Pantas bila disebut GRAND Canyon karena memang area ini amat sangat luas. Konon ini adalah salah satu National Park pertama di Amerika, dan Presiden Theodore Roosevelt adalah salah satu pendukung utama pelestarian wilayah GC ini. Menurut cerita, presiden inilah yang paling sering mengunjungi area tsb untuk berburu singa gunung, rajawali dan srigala, atau untuk sekedar menikmati pemandangan alamnya yang sangat luar biasa itu.

Penelitian yang panjang menemukan bahwa "ukir-ukiran" alam pada dinding-dinding Canyon adalah hasil kerja dan kikisan air Sungai Colorado sejak 6 juta tahun lalu. Panjang Canon ini mencapai 446 km dengan lebar yang bervariasi antara 6,4 sampai dengan 29 km, dan kedalaman lebih dari 1,83 km.

Ada 34 spesies mamalia yang hidup di daerah sepanjang sungai Colorado ini dan burung-burung sejenis rajawali banyak beterbangan.

Sebelum orang Eropa berimigrasi ke Amerika, daerah ini dihuni oleh pribumi Amerika yang kita kenal sebagai Indian Amerika. Tahun 1540 pertama kalinya seorang Spanyol bernama Garcia Lopez de Cardenaz menemukan canyon ini yang kemudian disusul dengan ekspedisi saintifik pertama tahun 1870-an oleh seorang veteran Perang Sipil Amerika berlengan satu, Mayor John Wesley Powell. Temuannya yang sangat terkenal dalam ekspedisi itu adalah batuan sedimen yang terbuka pada jurang, dan disebutnya sebagai "leaves in a great story book".

Temperatur di bagian utara biasanya lebih rendah dibandingkan dengan bagian selatan karena perbedaan ketinggian di atas permukaan laut. Pada bulan-bulan di musim panas, biasanya turun hujan deras di daerah GC ini.

Mungkin inilah karya alam semesta terbesar yang ada di bumi kita hingga saat ini. Jadi jangan lewatkan bila ada kesempatan mengunjungi Grand Canyon.