13 Desember, 2008




NASI GORENG DAUN MENGKUDU




Sarapan Nasi Goreng Mengkudu di pagi hari adalah kebiasaan saya ketika masih duduk di SMP dulu, sekitar tahun 1968-1970.

Teman-teman banyak yang bertanya, kenapa saya suka daun mengkudu yang begitu pahit, langu dan “ga ada enaknya”….. Kenapa ya? Saya sendiri ga tahu kenapa suka!

Jangankan dibuat nasi goreng, daun mengkudu yang direbus dan disantap sebagai lalap dengan sambal kacang atau sambal terasi aja hmmmm sudah terbayang kelezatannya!

Tapi saya mengerti mengapa mereka bertanya-tanya. Kalau kita tahu peribahasa Inggris ini, maka kita tidak lagi harus bertanya-tanya mengapa kita suka ini dan tidak suka itu, sedangkan orang lain sebaliknya.

“One man’s meat is another man’s poison”.

Buat saya, daun mengkudu dan buah mudanya (orang Sunda bilang: pentil), yang dibuat nasi goreng ini, bahkan menimbulkan ketidaksabaran, ingin segera menyantapnya selagi hangat!


Bahan:

1 piring nasi dingin

2 lembar daun mengkudu yang cukup muda, iris-iris memanjang.

(Bagi yang suka) beberapa biji leunca, biarkan utuh

1 sdt minyak goreng untuk menumis.

Bumbu (haluskan):

2 bawang merah

1 cabe merah, buang biji

8-10 pentil mengkudu

1 potong kencur

1 potong kunyit

1 potong kecil terasi

Garam sesuai selera

(Kalau suka) 1 butir telur ayam, kocok lepas

Beberapa iris cabe merah untuk tabur

1 sdt bawang goreng untuk tabur

Cara Membuatnya:

1. Tumis bumbu halus dan irisan daun mengkudu hingga harum.

2. Masukkan telur kocok, aduk hingga mengeras. (Bagi yang suka leunca, masukkan bersama telur)

3. Masukkan nasi, aduk rata.

4. Sebelum diangkat, taburi cabe merah.

5. Taburi bawang goreng.

6. Pelengkap dapat berupa: sambal kacang, abon sapi/ayam, irisan timun, bakwan udang atau jagung, krupuk atau emping.

(-Saya lebih suka menyantap Nasi goreng mengkudu dengan timun saja)

-Nasi yang terlihat di sini adalah nasi untuk diet rendah kalori yang diperuntukkan bagi diabetesi seperti saya! Untuk yang tidak sedang berdiet, pakailah nasi biasa, hasilnya lebih enak dan lezaat!)

1 porsi.

Tidak ada komentar: