31 Januari, 2009



Kenangan Bersama Mado





dan Michel




Datang dari jauh, Laon, Perancis, Mado dan Michel mulai menginjakkan kakinya di Jakarta-Tangerang dengan terpesona melihat banyaknya supermarket "Carrefour"! "It is French, but we have onely one Carrefour even in Paris! There is no Carrefour in Laon. What a surprising thing!" Hehehe, dia engga tahu, orang Indonesia gemar belanja! Juga si Oom yang kata keluarga saya masih terlihat "ganteng" di usia tuanya ini, senang sekali berada di tengah orang-orang kita yang jauh dari kesan "hebring".... Dia senang duduk-duduk bersama pera tukang dagang di Pasar Lama, Tangerang, di tempat duduk mereka yang lumayan dekil dalam suasana "bau keringat"... Para pedagang juga ramah menyapa "Hello Mister!" yang membuat Michel senyum lebar sambil melambaikan tangannya ke arah mereka.

"I am surprised, so many people here look so friendly to me. It's so different from what you may find in France where most people show frowns more, making them look so ugly!", begitu kata Michel, sambil memperagakan bagaimana wajah orang-orang Perancis yang tidak ramah, membuat saya terpingkal-pingkal. Bisa aja tuh si Michel! Tapi kemudian hal itu dibenarkan oleh istrinya.

Waktu saya ke Perancis, tidak memperhatikan apakah orang-orangnya cemberut atau ramah. Yang saya lihat sih, perempuan Perancis lebih cantik daripada perempuan Italy, dan laki-laki Italy lebih tampan daripada laki-laki Perancis!

Satu komentar Michel yang saya tidak akan lupa:

"I thought Indonesia was a poor country like I read in newspaper, but oh, so many people going to big malls ! I was surprised!"

Makanya, Michel, kamu tuh jangan asal percaya apa yang ditulis di newspaper. Ehipassiko, doong.. (Datang dan lihatlah sendiri). Nah sekarang udah tahu kan sesungguhnya kaya apa?
(Padahal, sssssstttttt, yang datang ke mall kan engga semuanya belanja, banyak juga yang window shopping aja, atau sekedar masuk buat mendapatkan sejuknya AC sambil duduk-duduk, ngobrol, daripada di luar.... panas!)



Tidak ada komentar: