20 Desember, 2008


Lemper Ayam



Kudapan yang satu ini pastinya hampir tidak pernah absen dari acara keluarga atau bahkan pesta besar. Ada yang suka membungkusnya dengan daun pisang saja, ada pula dengan lembaran plastik. Karena daun pisang jarang ada yang bagus di pasar, maka saya memilih lembaran plastik saja untuk membungkusnya. Daun pisang dipakai hanya sedikit, sebagai "pemantas" saja.. hehehe. Padahal, kalau mudah mendapatkan daun pisang, saya akan memilih membuat lemper dengan bungkus daun pisang. Aroma daunnya memberi rasa segar sendiri.

Ada lho teman saya yang bikin lemper, sebelum dibungkus plastik, lemper dilingkari dengan daun pandan. Aduhai, harumnya!!! Saya cukup melingkarinya dnegan sedikit daun pisang..

Bahan :

1/2 kg beras ketan putih kualitas baik. Cuci bersih lalu rendam dalam air kira-kira 2 jam. Lalu tiriskan.
2 lembar daun pandan
500 cc santan kental dari 1 butir kelapa tua. Didihkan bersama sedikit garam, 2 lembar daun pandan dan 3 lembar daun purut

Bahan isi:

1 lembar dada ayam tanpa tulang, buang kulitnya. Rebus hingga lunak, suwir-suwir, lalu sisihkan.
2 lembar daun salam
1 potong lengkuas, memarkan
3 batang serai, memarkan
Sedikit minyak goreng untuk menumis

250cc santan kental dari 1/2 btr kelapa tua.


Bumbu untuk isi, haluskan:
1 sdm peres ketumbar sangan
5 bawang merah
3 siung bawang putih
2 butir kemiri
Garam, gula pasir (sesuai selera)

1 sdm air asam jawa

Membuat isi lemper:
1. Tumis bumbu halus bersama salam, daun purut dan serai hingga tercium aromanya. Masukkan ayam suwir. Aduk hingga rata, lalu masukkan air asam jawa.
2. Masukkan santan, aduk rata hingga santan terserap habis.
3. Sisihkan.

Membuat lemper:
1. Kukus ketan hingga matang dalam langseng atau kukusan (kira-kira 25 menit)
2. Angkat ke dalam panci, lalu siram dengan santan yang sudah dimasak tadi. Aduk rata
3. Masukkan lagi ke dalam langseng/kukusan, lalu kukus hingga matang (30-35 menit)
4. Tuang ke atas wadah (misalnya tampah yang dialasi daun pisang atau plastik) . Ratakan permukaannya kira-kira setebal 1 cm dengan centong kayu, tetapi jangan ditekan-tekan, agar uap panas mudah keluar.
5. Setelah dingin, potong-potong dengan ukuran sesuai selera.
6. Tiap potong diisi dengan adonan isi (ini juga sesuai selera banyaknya)
7. Gulung sampai tidak terlihat isinya dari luar. Lingkari dengan sedikit daun pisang sebelum dibungkus plastik dan dirapikan. Kalau pakai daun pisang, langsung bungkus saja dan semat kedua ujungnya dengan lidi.

(Normalnya, lemper ayam terasa manis, tetapi saya selalu mengurangi rasa manis itu karena "terpaksa".... diabetes!) :((

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Sepertinya sedikit gula di lemper tidak jadi masalah, kalau makan lempernya hanya sedikit. Yang bahaya justru ketannya kalau makannya tidak cukup satu potong.
I have diabetes too.

http://backyardplus544.multiply.com