15 Desember, 2008


Oyong Cah Jagung

Hmmm, yang satu ini sungguh sederhana tetapi sangat segar rasanya bila disajikan siang hari.

Tekstur oyong yang lembut dipadu dengan pipilan jagung manis, sudah pasti memanjakan lidah, apalagi kalau perut sedang lapar!! Harumnya daun jeruk purut mengalahkan aroma telur yang mungkin tidak semua orang suka (karena amisnya). Tetapi paduan bahan membuat telurnya justru terasa sangat membangkitkan selera!

Pakailah oyong yang muda, dan kuliti dengan tipis agar warna hijaunya masih tetap tertinggal pada daging oyong. Memang diperlukan kesabaran dan perhatian penuh ketika menguliti oyong agar nutrisi yang terdapat padanya tidak banyak terbuang.

Bahan:

1 buah jagung manis, pipil

750 cc air panas untuk merebus jagung

3 lembar daun jeruk purut

2 buah oyong muda, kiliti tipis-tipis saja, lalu potong tidak terlalu tipis agar tidak cepat layu atau “overcooked”
(Bahan ini sisihkan).

1 sdt minyak goreng untuk menumis

5 bawang merah, iris serong tipis

2 bawang putih, memarkan, lalu cincang

2 buah cabe merah, buang biji, iris serong tipis

Garam, lada sesuai selera.

Gula pasir (sesuai selera, kalau suka)

1 buah telur, kocok lepas.

1 tangkai daun bawang, potong-potong kasar

1 sdt bawang goreng.

Cara Membuatnya:

1. Didihkan air untuk merebus jagung pipilan. Tambahkan daun jeruk.

2. Sementara itu panaskan minyak di wajan lain. Tumis bawang merah, bawang putih, cabe merah. Biarkan keluar aromanya. Masukkan garam dan lada.

3. Masukkan tumisan bumbu ke dalam rebusan jagung.

4. (Kalau suka manis, masukkan gula pasir). Biarkan mendidih dan harum.

5. Masukkan oyong dan kucurkan telur kocok perlahan supaya tidak menggumpal, sementara kuahnya diaduk perlahan dan oyong matang.

6. Sesaat sebelum diangkat, masukkan daun bawang dan taburkan bawang goreng. Sajikan panas.

(3-4 porsi)

Tidak ada komentar: